Sabtu, 10 Desember 2011

"BIAYA"

BIAYA
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu prose produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupin yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan baya implisit. Biaya ekspllisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara lansung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal (wikipedia).
Ada 5 cara penggolongan biaya, menurut Mulyadi (1990), yaitu:
1. Obyek pengeluaran
Dalam penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.

2. Fungsi pokok dalam perusahaan
Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Biaya produksi
b. Biaya pemasaran
c. Biaya administrasi dan umum

3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokan menjadi 2 golongan, yaitu:
a. Biaya langsung (direct cost)
b. Biaya tidak langsung (indirect cost)

4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi:
a. Biaya variabel
b. Biaya semivariabel
c. Biaya semitetap
d. Biaya tetap

5. Jangka waktu manfaatnya
Biaya dapat dibagi menjadi dua pengeluaran modal dab pengeluaran pendapatan.
a. Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akutansi.
b. Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran teraebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar